-DUTA ILMU ADMINISTRASI PUBLIK-
Mahasiswa adalah
generasi penerus bangsa. Tak
hanya cerdas secara intelektual, mahasiswa juga harus memiliki kepribadian yang
baik. Mahasiswa memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi
pembangunan bangsa. Sama halnya dengan “Duta”. Apa itu duta? Istilah Duta sudah tak asing lagi di
telinga kita. Siapa saja bisa menjadi
duta, dengan niat dan tekad yang ditanamkan didalam diri masing-masing.
Tepat pada hari
Sabtu, 17 November 2018 telah berlangsung kegiatan Pemilihan Duta Program Studi Ilmu Administrasi Publik yang ditaja oleh Dinas Informasi
dan Komunikasi Himanistik, bertempat di salah
satu ruang kelas yang ada di FISIP, UNRI. Kegiatan
ini diikuti oleh 9 peserta. Acara ini dimulai pukul 09.00 yang dibuka oleh MC
yaitu Suci Indah Sari, lalu dilanjutkan penyampaian kata sambutan oleh Kepala
Dinas Informasi dan Komunikasi, Uci Wulandari serta kata sambutan dari Bupati
Himanistik, Kakanda Satria Trisna S.R. Setelah
itu untuk mengawali acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Deri Indrawan.
Kegiatan
dilanjutkan dengan pemberian
materi pengantar untuk calon Duta Prodi Ilmu
Administrasi Publik oleh para pemateri sekaligus juri
pada kegiatan tersebut, yaitu Ibu Fajriani Ananda
S.Sos , Ibu Geovani Meiwanda S.Sos., MPA,
dan ayunda Apriana Geraldine. Setelah diberikan materi mengenai apa itu duta, apa porsi kerjanya dan banyak hal mengenai duta,
selanjutnya diberi waktu sesi tanya jawab untuk peserta calon duta kepada pemateri tersebut.
Tepat pukul 12.00 WIB, kegiatan dihentikan untuk istirahat, shalat, dan makan. Pukul
13.00 WIB barulah kegiatan inti yakni penilaian wawancara pemilihan duta dilaksanakan. Di
sini terdapat 3 pos yaitu pos intelegensia, pos minat bakat, dan pos catwalk. Dimana nantinya setiap calon duta tersebut satu persatu mendatangi Pos itu
untuk melakukan wawancara.
Kegiatan
wawancara berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Setelah rangkaian tahap seleksi tersebut selesai,
tibalah saatnya pengumuman hasil penilaian oleh juri terhadap peserta calon duta tadi. Adapun hasil dari Pemilihan Duta
Program Studi Administrasi Publik yaitu :
Duta I : Dian
Maya Sari dan Fredy Farantino
Duta II : Seping
dan Deni Saputra
Kegiatan
dilanjutkan dengan
pembagian plakat serta foto bersama. Sekiranya pukul 17.30 WIB acara ini
berakhir dan ditutup oleh MC.
Menjadi seorang duta harus siap menjadi sorotan mata khalayak ramai. Setiap mata akan menilai apa yang dilakukan oleh seorang duta. Maka dari itu seorang duta harus memperhatikan beberapa hal :
1. Cara ia bersikap terhadap lingkungannya
2. Cara ia berpikir dalam mengambil keputusan
3. Apa yang ia lakukan terhadap lingkungannya
1. Cara ia bersikap terhadap lingkungannya
2. Cara ia berpikir dalam mengambil keputusan
3. Apa yang ia lakukan terhadap lingkungannya
Ketiga hal tersebut adalah hal penting
yang harus diingat oleh seorang duta. Dalam
menjalankan tugas dan perannya harus bisa menunjukan kualitas intelektual
maupun karakternya.
Seorang duta
mesti bisa menjadi contoh bagaimana menjadi generasi muda yang pintar,
berkualitas dan berattitude yang baik. Tidak hanya itu, duta juga sebagai ikon
kampus
sebagai mahasiswa yang cerdas dan berkarakter. Hal ini penting karena saat ini
toleransi dan karakter sudah menjadi way of life di sejumlah negara maju yang
patut ditiru. Banyak hal yang dipelajari sebagai seorang duta, dimana pelajaran
berupa nonakademik yang dapat mendongkrak kepribadiannya seperti berkomunikasi
yang baik dan bertanggung jawab terhadap tindakan yang ia perbuat.
So,
if you are a campus ambassador, keep up the spirit and be a proud person with
your achievements. I proud of you guys.
Written by : Suci Indah Sari, Public Administration 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar