Hallo
Sahabat Berbisa!!! Pada tau gak tanggal 28 Oktober 2019 kemarin memperingati
hari apa? Yap benar, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari
nasional tapi bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia
melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati
peristiwa Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Ikrar ini
dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya
negara Indonesia. Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28
Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan
kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama: “Kami
poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah
Indonesia”
Kedoea: “Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia”
Ketiga: “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”
Kedoea: “Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia”
Ketiga: “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”
Tujuan
Sumpah pemuda adalah membangkitkan nasionalisme rakyat
nusantara (khususnya pemuda Indonesia) untuk menentang dan mengusir penjajah,
mempertebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, memperluas usaha
untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, menumbangkan tembok kedaerahan yang
sering menjadi penghalang dan melahirkan cita-cita perkumpulan seluruh pemuda
yang ada di Indonesia. Kita sebagai pemuda pemudi Indonesia haruslah bangga dan
juga bergerak melahirkan ide ide baru,terobosan untuk Negara ini. Pemuda lah
yang membawa arah Negara ini mau kemana, menjadi terpuruk kah atau malah
semakin membaik dan mensejahterakan masyarakat.
Kegiatan
Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diadakan oleh Himanistik pada tanggal 30
Oktober 2019, di taja oleh Dinas Sosial dan Politik. Kegiatan ini bertemakan
REMI “Ikrar Pemuda Masa Kini” dengan kegiatan berupa seminar yang digelar di
Grand New Pendopo FISIP.
Kegiatan
ini dimulai pada pukul 09.00 yang dibuka oleh MC Fredy Farantino. Dilanjutkan
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa. Kemudian pembacaan Ikrar
Sumpah Pemuda yang dipandu oleh ayahanda Dadang Mashur, S.Sos, M.Si. Setelah
itu, ada kata sambutan dari Ketua Pelaksana, Bupati Himanistik, dan Kaprodi
Administrasi Publik. Kemudian ditutup doa yang dibacakan oleh Hafizh Ayyasy Habibi.
Kegiatan inti berlanjut dengan seminar oleh pemateri-pemateri yang diisi oleh
Kakanda Firman Edy selaku Mahasiswa Berprestasi Universitas Riau dan Ayahanda
Khairul Amri selaku Dosen Administrasi Publik FISIP yang dimoderatori oleh
Ayunda Resa Vio Vani. Dalam hal ini, materi yang diangkata oleh setiap pemateri
tidak jauh dari harapan untuk pemuda dalam menghadapi masa kini hingga
kedepannya dapat menjadi pemuda yang mampu berdedikasi untuk bangsa dan negara.
Setelah diskusi yang cukup panjang antara peserta seminar dan pemateri,
kegiatan dilanjutkan dengan pemberian plakat dan ditutup dengan foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar